3 Alasan kenapa kamu harus berubah

Manusia adalah makhluk sosial, dalam artian manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia hidup dalam 3 masa, yaitu : kemarin, hari ini dan besok. Apapun yang kita lakukan sekarang kita akan mendapatkan hasilnya dimasa depan.

Sejauh ini kami melihat banyak orang berubah, ada yang menjadi lebih baik tentu saja juga ada yang menjadi lebih buruk, atau dulunya baik sekarang menjadi kebalikannya.

Dalam hal ini kami ingin menjelaskan kenapa manusia harus berubah menjadi lebih baik, maka kami akan memberi....

3 Alasan mengapa kamu harus berubah

1. Harapan orang tua

Harapan orang tua yang setinggi monas seringkali membuat kita sebagai anak menjadi pusing, nah sebagai anak yang baik harusnya kita berubah untuk kepentingan kita dimasa depan dan juga memenuhi harapan orang tua kita tentunya.

setelah orang tua mengandungi kita selama 9 bulan dan menahan semua rasa sakit tentu saja orang tua menginginkan kita menjadi anak yang berguna bagi sekeliling kita, nah dengan berubah menjadi lebih baik kita sudah mewujudkan salah satu cita-cita dari orang tua kita.

2. Hari ini adalah masa depan dari masa lalu

bagaimana perasaan kamu hari ini?, apa yang kamu punya?, apa yang kamu bisa?, jika kamu hari ini sudah beperasaan baik, punya kawan yang baik, bisa di bidang yang kamu sukai, maka hasil ini adalah dari jerih payah usaha kamu dimasa lalu, alhamdulillah jika kamu sudah mengalami semua keindahan itu. Lalu bagaimana jika kamu berperasaan yang selalu gelisah dan menyesal, tidak punya apa apa dan tidak bisa apa apa, tentu saja semua itu adalah hasil dari apa yang kamu lakukan dimasa lalu.

Dari cerita di atas kita bisa tahu bahwa apa yang kita lakukan dimasa lalu hasilnya akan kita dapatkan dimasa setelahnya. Jadi apa yang kamu lakukan hari ini kamu akan mendapatkan hasilnya di masa yang akan datang.

3. menyesal selalu datang terlambat

Hiduplah tanpa penyesalan. Itulah kalimat yang sering terdengar saat kita akan mengambil sebuah keputusan. Namun setelah berjalannya waktu, mulai muncul perasaan menyesal. Ya kita mulai membayangkan, apa jadinya kehidupan kita jika memilih pilihan lainnya? Apa yang akan terjadi jika saya menambah waktu untuk menentukan pilihan? dan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang akan terus berkecamuk di benak kita.

nah sebelum rasa penyeselan itu muncul alangkah baiknya berubah menjadi lebih baik, lalu apakah setelah berubah menjadi lebih baik rasa penyesalan tidak akan ada?, tentu masih berkemunkinan ada, tapi coba bayangkan jika setelah berubah masih menyesal dikemudian hari bagaimana dengan yang tidak pernah berubah atau ibaratnya "jika uang dilemari masih bisa hilang apalagi uang yang kita taruh di jalan".

bagaimana pandanganmu setelah membaca ini?, tetap seperti biasa atau berubah menjadi lebih baik?